Ketika Gaya Hidup Menjerat Kita
https://mittemellan1.files.wordpress.com/2011/11/shopping-mania.png?w=455&h=302
masuknya kebudayaan barat
di indonesia yang ditampilkan di media massa sekarang ini kian marak. Terlebih
adanya tv kabel yang menyiarkan acara tersebut selama 24 jam dan secara tidak
langsung mempengaruhi masyarakat indonesia yang menontonnya akan terlarut dalam
acara tersebut.
Negara barat yang mayoritas negara maju memiliki pendapatan perkapita jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
indonesia, tentunya jelas berbeda dari segi gaya hidup. secara periodik sekarang
ini media menayangkan tayangan yang mengubah mind set masyarakat indonesia tentang indahnya kehidupan ‘bergaya’
layaknya selebritas yang dimanjakan oleh setiap produk-produk yang membuat
penampilan mereka seperti kalangan high
class.
Secara gamblang mereka
menyebut hal tersebut adalah hal yang lumrah dan memang di butuhkan. Namun,
kebanyakan masyarakat indonesia tidak berkaca akan setiap keuangan yang mereka
punya. Mengatasnamakan ‘gaya’ mereka berlomba untuk tampil menjadi layaknya
selebriti high class.
Adanya kertu kredit
yang memudahkan mereka bertransaksi membuat mereka buta akan keadaan mereka
sebenarnya. kemudahan pembuatan kartu kredit telah disalahgunakan. Namun sebenarnya,
Kartu kredit bukanlah hal yang dapat kita salahkan, karena jika kita memakai
nya dengan cermat kita dapat tahu apa
yang layak kita beli.
Layaknya masyarakat
indonesia mampu melihat keadaan kondisi setiap keuangan mereka. Berbelanja bukanlah
hal yang salah jika mereka membeli barang yang dibutuhkan. yang salah adalah ketika
mereka menyebut belanja adalah suatu habit
yang tidak bisa dilepaskan sehingga mereka terjerat dengan kebiasaan buruk
tersebut.
Jika masyarakat
indonesia bisa lebih cermat dan memilah-milah barang yang dibutuhkan pastinya
masyarakat indonesia bisa terbebas. Kita seharusnya dapat membuat daftar
prioritas yang paling utama yang harus kita beli sesuai dengan kebutuhan. Tidak
sedikit media massa juga menayangkan bagaimana cara membuat daftar tersebut
agar masyarakat indonesia mampu berpikir lebih cermat dan tau prioritas. *(TMP)
Komentar
Posting Komentar